" Welcome To *** yohan weers Blog's ***. . ."

Jumat, 23 Desember 2011

SIKLUS PRODUKSI

SIKLUS PRODUKSI

Siklus Produksi adalah rangkaian aktivitas bisnis dan operasi pemrosesan data terkait yang terus terjadi yang berkaitan dengan pembuatan produk.

1. 1.Aktivitas Siklus Produksi

Informasi akuntansi biaya yang akurat dan tepat waktu merupakan input penting dalam keputusan mengenai hal-hal berikut ini :

· bauran produk

· Pene tapan harga produk

· A lokasi dan perencanaan sum ber daya (contoh apakah membuat atau mem beli)

· Manajemen biaya

Ada empat aktivitas dasar dalam siklus produksi :

1.Perancangan Produk

2.Perencanaan dan Penjadwalan

3.Operasi Produksi

4.Akuntansi Biaya

Perancangan Produk (Aktivitas 1)
• Langkah pertama dalam siklus produksi adalah Perancangan produk.
• Tujuan aktivitas ini adalah untuk merancang sebuah produk yang memenugi permintaan dalam hal kualitas, ketahanan, dan fungsi, dan secara simultan meminimalkan biaya produksi.


Perencanaan dan Penjadwalan (aktivitas 2)
• Langkah kedua dalam siklus produksi adalah perencanaan dan penjadwalan.
• Tujuan dari langkah ini adalah mengembangkan rencana produksi yang cukup efisien untuk memenuhi pesanan yang ada dan mengantisipasi permintaan jangka pendek tanpa menimbulkan kelebihan persediaan barang jadi.


Operasi Produksi (Aktivitas 3)
• Computer-Integrated Manufacturing (CIM) adalah penggunaan berbagai bentuk TI dalam proses produksi, seperti robot dan mesin yang dikendalikan oleh kompute, untuk mengurangi biaya produksi.
• Setiap perusahaan membutuhkan data mengenai 4 segi berikut ini dari operasi produksinya :
1. Bahan baku yang digunakan
2. Jam tenaga kerja yang digunakan
3. Operasi mesin yang dilakukan
4. Serta biaya overhead produksi lainnya yang terjadi


Akuntansi Biaya (Aktivitas 4)
• Langkah terakhir dalam siklus produksi adalah akuntansi biaya.
• Apakah tiga tujuan dasar dari sistem akuntansi biaya itu ?
1. Untuk memberikan informasi untuk perencanaan, pengendalian, dan penilaian kinerja dari operasi produksi
2. Memberikan data biaya yang akurat mengenai produk untuk digunakan dalam menetapkan harga serta keputusan bauran produk.
3. Mengumpulkan dan memproses informasi yang digunakan untuk menghitung persediaan serta nilai harga pokok penjualan yang muncul di laporan keuangan perusahaan.

2. Pengendalian: Tujuan, Ancaman, dan Prosedur

Fungsi kedua dari SIA dirancang dengan baik adalah untuk memberikan pengendalian yangcukup untuk memastikan bahwa tujuan-tujuan tersebut terpenuhi :

1.Semua produksi dan perolehan aktiva tetap diotorisasidengan baik.

2.Persediaan barang dalam proses dan aktiva tetap dijagakeamanannya.

3.Semua transaksi siklus produksi yang valid dan sahakan dicatat

4.Semua transaksi siklus produksi dicatat denganakurat.

5.Catatan yang akurat dipalihara dan dilindungi darikehilangan.

6.Aktivitas siklus produksi dilakukan secara efisiendan efektif.

ancaman-ancamannya

o Transaksi yang tidak diotorisasi

o Pencurian atau pengrusakan persediaan danaktiva tetap

o Kesalahan pencatatan dan posting

o Kehilangan data

o Masalah tidak efisien dan pengendalian kualita

Prosedur Pengendalian

o Ramalan penjualan yang akurat dan catatan persediaan

o Otorisasi produksi

o Larangan akses ke program perencanaan produksi dan ke dokumen pesanan produksiyang kosong

o Tinjauan dan persetujuan biaya aktiva modal

o Dokumentasi internal perpindahan persediaan

o Pemisahan tugas yang memadai

o Otomatisasi data sumber

o Pengendalian edit entry data online

o Cadangan dan prosedur pemulihan bencana

o Laporan kinerja regular

o Biaya ukuran pengendalian kualitas

3. Kebutuhan Informasi dan Prosedur

§ Fungsi ketiga dari SIA adalah untuk memberikaninformasi yang berguna untuk mengambilan keputusan.

§ Dalam siklus produksi, informasi biaya adalahdibutuhkan oleh para pemakai internal daneksternal.

§ Tradisional, kebanyakan sistem akuntansi biayaawalnya telah didesain untuk memenuhi permintaan pelaporan keuangan.

Berikut ini adalah tiga perbedaan utama antara

ABC dan pendekatan tradisional ke perhitungan biaya produk.

1.Overhead yang berhubungan dengan batch

2.Overhead yg berhubungan dengan produk

3.Overhead keseluruhan pabrik

Dasar yang digunakan untuk mengalokasikan biaya overhead pabrik adalah penggerak biaya.(Apapun yang memiliki hubungan sebab akibat dengan biaya.)

Apakah manfaat dari system ABC?

o Keputusan yang lebih baik

o Peningkatan pengelolaan biaya

Data biaya yang lebih akurat menghasilkan bauran produk serta keputusan penetapan harga yanglebih baik.

Data biaya yang lebih terinci dapat meningkatkankemampuan manajemen untuk mengendalikanserta mengelola total biaya

SUMBER

http://www.scribd.com/doc/28875397/BAHAN-11-Siklus-Produksi

http://vhivie89.blogspot.com/2010/05/siklus-produksi.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar